BPC GMKI KENDARI AUDIENSI KE INSTITUT MEKONGGA KENDARI
Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Kendari audiensi ke kampus Institut Mekongga Kendari, Jumat (10/11/2023).
Kehadiran GMKI kendari disambut dan diterima oleh Wakil Rektor I Institut Mekongga Dr. Guswan Hakim, SH., MH. Sementara itu GMKI Kendari hadir Ketua Cabang Yozua, Sekretaris Cabang Meivan Uziel, Amd.T, Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi Adi Saputra Nadeak, S.Ab, dan Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan Jans Vikctor.
Mengawali pertemuan itu Wakil Rektor I menyampaiakan permohonan maaf atas ketidakhadiran Rektor Institut Mekongga di tengah-tengah audiensi. Dalam audiensi tersebut Guswan Hakim selaku perwakilan Institut Mekongga menyabut baik kehadiran GMKI kemudian mempersilahkan GMKI untuk menyampaikan hal-hal yang ingin disampaikan.
Yozua menuturkan bahwa sebelum audiensi ini berlangsung jauh sebelum itu GMKI Kendari telah hadir bertemu serta berdiskusi dengan para mahasiswa Kristen di Insititut Mekongga.
Ada Empat point yang disampaikan GMKI dalam pertemuan tersebut. Yang pertama berkaitan dengan kondisi kebangsaan saat ini, kemudian kepekaan mahasiswa dalam organisasi sebagai tempat melatih jiwa kepemimpinan, GMKI sebagai wadah bagi mahasiswa kristen, serta posisi birokrasi kampus dalam memfasilitasi pengembangan mahasiswa, ucap Ketua GMKI Kendari tersebut.
Oleh karena itu, besar harapan BPC GMKI Kendari dalam pertemuan ini dapat menjalin kerja sama yang lebih intens dengan pihak kampus Institut Mekongga dalam mengawal persoalan bangsa saat ini maupun secara khusus pelayanan mahasiswa Kristen. Dari seluruh mahasiswa Institut Mekongga hanya kurang lebih 15 mahasiswa Kristen yang berkuliah di kampus ini, sehingga keterlibatan di dalam berproses di GMKI Kendari akan menjadi sebuah hal yang penting.
“Organisasi sangat penting dalam melahirkan sebuah pemimpin yang ahli melalui pengalaman-pengalaman yang ia dapat, mahasiswa hari ini tentu harus menjadi agent control social dan agent of change bahkan tidak menjadi pengontrol dan perubahan saja tetapi juga berani menjadi agen Preasure/Penekan di tengah kehidupan berbangsa”, tutur Guswan Hakim.
Ia juga menambahkan, Institut Mekongga selalu membuka diri serta senantiasa mendukung kehadiran GMKI di Kampus Institut Mekongga dan berharap mahasiswa-mahasiswa Kristen untuk bergabung di dalamnya. Kehadiran organisasi seperti GMKI tentu menjadi hal yang baik bagi mahasiswa Kristen di Institut Mekongga dan berharap mereka andil dan gabung di dalamnya, tetapi hak dalam berorganisasi dan masuk di dalamnya menjadi hak tiap mahasiswa sehingga kami hanya bisa berusaha memberi ruang dan mendukung aktivitas selagi GMKI terus membangun komunikasi dengan pihak kampus”, lanjutnya.
Untuk diketahui Institut mekongga ini merupakan penggabungan Akademi Teknik Kendari (ATK) dan Sekolah Tinggi Teknologi Mekongga (STTM) Kolaka kemudian menjadi Institut Mekongga berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI nomor 716/E/O/2022.